Pakar kesehatan menyebut ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa pencernaan berjalan dengan lancar. Berikut adalah tanda-tanda tersebut.
Photo Source: Flickr/instantvantage
Saluran pencernaan tak hanya berpengaruh besar bagi proses penyerapan nutrisi makanan yang kita konsumsi. Hal ini juga bisa memberikan pengaruh besar bagi sistem kekebalan tubuh. Lantas, seperti apa sih tanda bahwa saluran pencernaan berjalan dengan baik?
Tanda Pencernaan Berjalan dengan BaikPakar kesehatan menyebut ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa pencernaan berjalan dengan lancar. Berikut adalah tanda-tanda tersebut.
Setiap orang memiliki frekuensi buang air besar yang berbeda-beda. Ada yang bisa melakukannya setiap hari dan beberapa kali seminggu. Asalkan dilakukan secara teratur, hal ini menandakan bahwa pencernaan berjalan dengan normal.
Jika kita tiba-tiba mengalami perubahan keteraturan buang air besar seperti menjadi lebih sering atau bahkan menjadi lebih jarang, bisa jadi menandakan adanya masalah pencernaan seperti diare atau sembelit. Jika kondisi ini tak kunjung mereda, sebaiknya segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.
Tak hanya frekuensi buang air besar, bentuk dan tekstur kotoran yang dikeluarkan saat melakukannya juga bisa menandakan kesehatan pencernaan. Sebagai informasi, kotoran terdari dari 75 persen cairan dan 25 persen bahan padat berupa sisa makanan, bakteri-bakteri yang sudah mati, racun, dan berbagai zat sisa lainnya yang harus dikeluarkan oleh tubuh.
Wajarnya, kotoran berbentuk lunak dengan bentuk yang panjang dengan warna kecokelatan. Baunya juga tidak begitu menyengat dan tidak sulit untuk dikeluarkan. Jika sampai terlalu keras, terlalu cair, atau berbentuk seperti kotoran kambing, bisa jadi ada masalah pada pencernaan yang harus kita atasi.
Kentut memang bisa membuat banyak orang tidak nyaman karena aromanya yang tidak sedap, namun pakar kesehatan menyebut kentut memiliki peran yang sangat besar bagi kesehatan pencernaan. Hal yang sama juga berlaku pada sendawa. Meski sering dianggap tidak sehat, dalam realitanya hal ini sangat penting bagi perut kita.
Keduanya adalah cara tubuh dalam mengeluarkan kelebihan gas dari dalam pencernaan. Gas ini bisa berasal dari udara yang tertelan saat makan atau diproduksi oleh pencernaan. Sebagai contoh, makanan dari keluarga kubis bisa membuat tubuh memproduksi gas dalam jumlah yang banyak.
Pakar kesehatan menyebut dalam sehari, kita bisa mengeluarkan gas baik itu dari kentut atau sendawa hingga 14 kali sehari.
Berat badan yang terjaga, bukannya yang mudah naik atau turun menandakan bahwa pencernaan berada dalam kondisi yang sehat. Jika sampai berat badan naik atau turun dengan mudah, bisa jadi menandakan bahwa ada gangguan pada usus atau ketidakseimbangan bakteri. Beberapa jenis penyakit berbahaya seperti kanker juga bisa menyebabkan penurunan berat badan.
Tak disangka, pencernaan yang sehat juga bisa mempengaruhi keseimbangan mental kita, lho. Jika sampai kita mudah mengalami perubahan suasana hati, bisa jadi hal ini dipicu oleh gangguan pencernaan seperti sakit perut, perut k embung, diare, hingga sindrom iritasi usus. Hal ini juga bisa menyebabkan peningkatan risiko depresi.
Pencernaan yang sehat juga bisa membuat kulit menjadi lebih sehat dan terawat. Jika kita mengalami gangguan pencernaan atau alergi, akan memicu reaksi seperti alergi pada kulit dengan gejala gatal-gatal, jerawat, hingga kulit yang keriput.
Penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Inflammatory Bowel Disease pada 2013 lalu menghasilkan faka bahwa radang usus bisa meningkatkan risiko terkena kerontokan rambut. Hal ini sepertinya terkait dengan gangguan penyerapan dan distribusi nutrisi makanan.
Sumber:
Sumber informasi terpercaya untuk topik kesehatan, penyakit, obat, herbal, prosedur medis, kehamilan, diet, nutrisi, dan panduan gaya hidup sehat.
© Copyright 2023 HIDOKTER.TIPS - All rights reserved.